
Mengenal Lebih Dalam Varises Retikuler
Kalian Pernah lihat garis-garis biru atau ungu yang muncul di bawah kulit, terutama di area paha, betis, atau sekitar lutut? Nah, bisa jadi itu adalah varises retikuler. Meskipun tidak sebesar varises biasa, kondisi ini tetap bisa membuat sebagian orang tidak nyaman, terutama kalau sudah mulai terlihat jelas di kulit. Yuk, kenal lebih dalam sama varises retikuler ini!
Apa Itu Varises Retikuler?

Varises retikuler adalah pembuluh darah vena kecil atau sedang yang melebar dan terlihat di bawah permukaan kulit. Biasanya, warnanya biru atau ungu, tapi tidak sampai menonjol seperti varises besar yang membengkak. Walaupun sering dianggap hanya masalah keindahan, kondisi ini bisa menyebabkan adanya gangguan sirkulasi darah ringan.
Apa Penyebabnya?
Sama seperti varises pada umumnya, varises retikuler muncul karena katup di pembuluh darah tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, darah mengalir balik dan menumpuk di vena, membuat pembuluh darah melebar. Ini adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko varises retikuler, yuk simak!
1.Faktor Genetik

Kalau orang tua atau anggota keluargamu ada yang mempunyai varises, kemungkinan besar kamu juga berisiko lebih tinggi mengalami hal yang sama. Karena, faktor genetik mempunyai peran penting dalam menentukan seberapa kuat dinding pembuluh darah dan seberapa baik katup vena bekerja. Jadi, jika ada riwayat varises di keluarga, ada baiknya kalian lebih peduli dengan menjaga pola hidup sehat dan memperhatikan tanda-tanda awal supaya bisa mencegahnya sejak dini.
2.Usia

Semakin bertambah usia, pembuluh darah kita tidak sefleksibel dulu. Akibatnya, aliran darah menjadi kurang lancar, dan vena bisa lebih mudah melebar atau melemah. Inilah salah satu alasan kenapa varises lebih sering muncul seiring bertambahnya umur. Maka dari itu, penting sekali untuk tetap aktif bergerak dan menjaga kesehatan pembuluh darah agar berfungsi dengan baik.
3.Gaya Hidup Kurang Aktif

Kalau kalian duduk atau berdiri terlalu lama tanpa banyak bergerak, aliran darah di kaki bisa jadi tidak lancar. Karena, darah yang seharusnya dipompa kembali ke jantung malah tertahan di bagian bawah tubuh. Akibatnya, pembuluh darah bisa melebar dan berisiko mengalami varises. Oleh sebab itu, penting sekali untuk sesekali menggerakkan kaki, berdiri, atau berjalan sebentar agar sirkulasi darah tetap lancar.
4.Obesitas

Berat badan yang berlebih tidak hanya membuat penampilan kurang sempurna, tapi juga bisa menambah tekanan di pembuluh darah kaki. Jika tekanan ini terus-terusan terjadi, lama kelamaan bisa menyebabkan pembuluh darah melebar, dan akhirnya kaki bisa terasa lebih cepat lelah, berat, atau bahkan bengkak.
Secara umum, varises retikuler tidak berbahaya dan jarang menyebabkan masalah kesehatan serius. Tapi, dalam beberapa kasus, bisa menyebabkan gejala seperti kaki terasa pegal atau berat setelah berdiri lama, Muncul sensasi panas atau gatal di sekitar area varises, terkadang bisa berkembang menjadi spider veins (pembuluh darah kecil bercabang)
Agar varises retikuler tidak semakin parah atau bahkan muncul, ada beberapa langkah yang bisa kalian lakukan.
1.Jaga Aktivitas Fisik

Jangan terlalu sering duduk atau berdiri dalam waktu yang lama. Sesekali, menggerakkan kaki, jalan kaki, atau jika ada kesempatan, cobalah untuk naik tangga. Gerakan-gerakan sederhana seperti ini bisa membantu melancarkan aliran darah, jadi kaki lebih tidak mudah capek atau kaku. Apalagi kalau sedang bekerja seharian di depan komputer, gerakkan sedikit saja bisa membuat tubuh lebih rileks.
2.Jaga Pola Makan

Makan makanan sehat yang kaya serat dan rendah garam itu tidak hanya membuat tubuh lebih sehat, tetapi juga bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal. Jika berat badan terjaga, otomatis tekanan di kaki juga tidak berlebih, kaki jadi tidak mudah cepat pegal atau bengkak. Makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian juga membantu pencernaan, sementara maknan rendah garam bisa membantu mengontrol tekanan darah, agar tubuh tetap seimbang.
3.Perawatan Medis

Jika varises retikuler mulai menyebabkan risih atau terasa mengganggu, ada beberapa pilihan perawatan yang bisa dicoba. Salah satunya adalah skleroterapi, yaitu di mana dokter akan menyuntikkan cairan khusus ke dalam pembuluh darah yang melebar supaya mereka mengecil dan akhirnya menghilang. Selain itu, ada juga terapi laser yang bisa membantu mengatasi varises ini dengan cara menghilangkan pembuluh darah yang bermasalah tanpa harus menggunakan jarum.
Jadi sekarang tunggu apalagi? jika kalian mengalami gejala yang memicu munculnya varises atau bahkan sudah muncul segera konsultasikan ke klinik varises indonesia. Sekarang, Anda bisa dengan cepat memilih waktu konsultasi yang sesuai dengan jadwal Anda. Cukup klik tautan di bio kami dan akses layanan Bebas Varises Program dengan panduan yang praktis dan mudah diikuti. 💙
Dapatkan Informasi Lebih Lanjut:
📷 Instagram: [@klinik.varises]
📞 WhatsApp/Telp: [+62-8133235-5540]
📘 Facebook: [Varises Indonesia]
🌐 Website: [www.varisesindonesia.com]
Mulai langkah pencegahan varises Anda sekarang!