Urat Kaki Muncul? Jangan Panik, Ini Solusinya!

  • Home
  • -
  • Health Tips
  • -
  • Urat Kaki Muncul? Jangan Panik, Ini Solusinya!
Urat Kaki Muncul? Jangan Panik, Ini Solusinya!

Urat Kaki Muncul? Jangan Panik, Ini Solusinya!

Pernah nggak sih, waktu kalian bercermin dan baru sadar kalau ada urat-urat yang menonjol di kaki? Warna kebiruan atau keunguan? Kalau iya, jangan panik dulu! Itu namanya varises, dan kamu nggak sendirian. Banyak orang yang mengalaminya kok, terutama yang sering berdiri lama atau kurang gerak. Nah, Kalian jangan panik dulu, yuk cari tahu penyebabnya dan solusinya!

Kalian pasti penasaran kan, kenapa sih urat kaki bisa muncul? Nah, urat kaki bisa muncul itu biasanya disebabkan karena sirkulasi darah yang tidak lancar. Di dalam tubuh, ada pembuluh darah yang bekerja keras untuk mengalirkan darah untuk balik lagi ke jantung. Tapi kalau katup di dalam pembuluh darah melemah, darah bisa menggumpal dan menyebabkan pembuluh darah melebar, itulah yang kita kenal sebagai varises.

Ini dia beberapa tips supaya tidak mudah terkena varises.

1.Jangan Terlalu Lama Berdiri atau Duduk

ilustrasi orang bekerja sebagai kasir
ilustrasi orang bekerja sebagai kasir

Nah, jadi begini, kalau kita berdiri atau duduk terlalu lama, apalagi dalam posisi yang sama terus menerus, otot-otot di kaki kita jadi kurang  bergerak. Padahal, otot-otot itu punya peran penting untuk bantu memompa darah dari kaki balik ke jantung.

Darah di kaki harus melawan gravitasi untuk naik ke atas. Kalau otot-ototnya kurang aktif, darah jadi sedikit susah untuk mengalir balik. Akibatnya, darah bisa menumpuk di pembuluh vena di sekitar kaki. Tekanan yang terus-terusan ini membuat pembuluh vena melebar dan katup-katup kecil di dalamnya jadi lemah. Nah, inilah yang membuat pembuluh vena jadi kelihatan menonjol atau bengkak.

2.Rutin Bergerak Dan Olahraga

ilustrasi olahraga jogging
ilustrasi olahraga jogging

Olahraga punya peran besar untuk menjaga kekuatan otot kaki. Saat kita rutin bergerak, otot-otot kaki jadi lebih kuat untuk memompa darah. Tapi, kalau kita jarang olahraga, otot-otot ini lama-lama jadi lemah dan nggak bisa bekerja dengan maksimal. Darah pun jadi lebih gampang menggumpal, dan risiko varises meningkat.

3.Mengurangi Kebiasaan Merokok

ilustrasi orang memegang rokok
ilustrasi orang memegang rokok

Nikotin yang ada di dalam rokok itu punya efek yang buruk untuk pembuluh darah kita. Zat ini bisa membuat dinding pembuluh darah jadi rusak dan nggak elastis lagi. Selain itu, nikotin juga menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang bisa membuat aliran darah jadi kurang lancar. Kalau sudah seperti ini, tekanan di dalam pembuluh darah meningkat, dan katup-katup kecil di pembuluh vena yang berfungsi untuk menjaga darah tidak kembali lagi ke bawah.

4.Hindari Pemakaian Sepatu Hak Tinggi Terlalu Sering

ilustrasi wanita memakai heels
ilustrasi wanita memakai heels

Sepatu hak tinggi bisa membuat posisi kaki tidak natural karena beban tubuh lebih banyak bertumpu pada bagian telapak kaki dan jari-jari kaki. Hal ini membuat otot betis tidak bisa bekerja secara maksimal untuk memompa darah dari kaki kembali ke jantung. Akibatnya, aliran darah jadi kurang lancar, dan darah cenderung menggenang di pembuluh vena sekitar kaki.

5.Mulai Memakan Makanan Yang Sehat

ilustrasi sayur sayuran
ilustrasi sayur sayuran

Makanan sehat yang mengandung banyak serat dan antioksidan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan itu bisa jadi penolong untuk pembuluh darah kita. Seratnya membantu mengurangi kolesterol jahat yang bisa menyumbat pembuluh darah, sementara antioksidannya berfungsi untuk menjaga sel-sel pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas. Kalau kita rutin makan makanan ini, pembuluh darah jadi lebih lentur, aliran darah lebih lancar, dan risiko masalah seperti varises atau tekanan darah tinggi pun berkurang.

6.Batasi Konsumsi Garam

ilustrasi garam
ilustrasi garam

Terlalu banyak mengonsumsi garam bisa membuat tubuh menahan lebih banyak air, atau yang biasa disebut retensi air. Kondisi ini membuat volume darah meningkat dan memberi tekanan berlebih pada pembuluh darah, terutama di bagian kaki. Kalau sudah begini, varises yang sudah ada bisa jadi lebih parah karena pembuluh darahnya semakin terbebani. Selain itu, retensi air juga membuat kaki terasa lebih bengkak dan berat.

7.Hindari Pakaian Ketat

ilustrasi celana ketat
ilustrasi celana ketat

Pakaian yang terlalu ketat, terutama di area pinggang, paha, atau kaki, bisa menghambat aliran darah dan memberi tekanan berlebihan pada pembuluh darah. Hal ini bisa membuat darah jadi lebih susah mengalir lancar dari kaki kembali ke jantung, yang lama-lama bisa memicu masalah seperti varises atau rasa tidak nyaman di kaki. Oleh sebab itu, lebih baik pilih pakaian yang longgar dan nyaman, agar sirkulasi darah tetap lancar dan tubuh pun terasa lebih rileks.

Nah kalian pasti nggak mau kan kaki jadi korban varises?

Sekarang, Kalian bisa dengan cepat memilih waktu konsultasi yang sesuai dengan jadwal Kalian. Cukup klik tautan di bio kami dan akses layanan Bebas Varises Program dengan panduan yang praktis dan mudah diikuti. 💙

Dapatkan Informasi Lebih Lanjut:
📷 Instagram: [@klinik.varises]
📞 WhatsApp/Telp: [+62-8133235-5540]
📘 Facebook: [Varises Indonesia]
🌐 Website: [www.varisesindonesia.com]

Mulai langkah pencegahan varises Anda sekarang!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *