Mitos Fakta Seputar Varises Yang Kamu Harus Tahu!

  • Home
  • -
  • Health Tips
  • -
  • Mitos Fakta Seputar Varises Yang Kamu Harus Tahu!
Mitos Fakta Seputar Varises Yang Kamu Harus Tahu!

Varises adalah masalah kesehatan yang cukup umum, varises bisa menimbulkan ketidaknyamanan bahkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan segera dan benar. Sayangnya, masih banyak mitos yang beredar seputar varises. Nah, agar tidak salah paham, yuk simak mitos dan fakta seputar varises yang perlu kamu tahu!

  • Mitos atau Fakta?: Varises Hanya Terjadi pada Orang Tua
Ilustrasi lansia.
Ilustrasi lansia.

Mitos karena: Meskipun seseorang yang semakin bertambah usianya (lansia) akan rentan terkena varises, orang yang masih usia produktif juga bisa terkena varises loh, karena semua ditentukan dengan pola kehidupan keseharian seseorang. Selain factor usia beberapa faktor bisa mempengaruhi juga seperti faktor genetik, kehamilan, obesitas, atau kebiasaan berdiri atau duduk terlalu lama bisa memicu munculnya varises, bahkan di usia 20-an.

  • Mitos atau Fakta?: Varises Bukan Hanya Masalah Kecantikan
Ilustrasi kaki sehat.
Ilustrasi kaki sehat.

Fakta karena: Varises bukan hanya sekadar masalah penampilan. Jika dibiarkan, varises bisa menyebabkan gejala seperti nyeri, bengkak, kram, dll. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika varises mulai mengganggu aktivitas sehari-hari.

  • Mitos atau Fakta?: “Hanya Wanita yang Bisa Terkena Varises”

Mitos karena: Meskipun wanita lebih rentan mengalami varises karena beberapa faktor hormonal yang mempengaruhi (misalnya kehamilan, menstruasi, menopause, dll), pria juga bisa terkena varises. Faktor risiko seperti obesitas, gaya hidup kurang aktif, atau riwayat keluarga bisa meningkatkan risiko varises pada pria.

  • Mitos atau Fakta?: Olahraga Memperburuk Varises
Ilustrasi orang sedang melakukan olahraga.
Ilustrasi orang sedang melakukan olahraga.

Mitos karena: Justru sebaliknya, olahraga yang diilakukan secara teratur justru bisa membantu mencegah dan mengurangi gejala varises. Aktivitas fisik seperti berjalan, bersepeda, berlari, jogging, yoga, berenang, dll dapat memperlancar sirkulasi darah dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.

  • Mitos atau Fakta?: Varises Tidak Bisa Dicegah

Mitos karena: Meskipun faktor genetik berperan cukup besar, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko munculnya varises. Misalnya, hindari merokok, olahraga dengan teratur, jaga berat badan tetap ideal dengan makan makanan yang sehat bergizi dan mengandung tinggi serat, hindari duduk atau berdiri yang terlalu lama, kurangi memakai sepatu dengan hak yang tinggi, hindari pakaian yang terlalu ketat, dll.

  • Mitos atau Fakta?: Operasi Adalah Satu-satunya Cara Mengatasi Varises

Mitos karena: Operasi memang salah satu pilihan penanganan varises, tetapi bukan satu-satunya. Tergantung pada tingkat keparahannya, varises bisa diatasi dengan terapi non-bedah, salah satunya lewat sclerotherapy. Jadi, nggak perlu operasi, cukup disuntik aja buat mengecilkan pembuluh darah yang bengkak, terapi laser, atau penggunaan stoking kompresi. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan metode yang paling tepat.

  • Mitos atau Fakta?: Varises Selalu Terlihat Jelas
Ilustrasi varises yang tidak terlihat dengan jelas atau varises spider veins.
Ilustrasi varises yang tidak terlihat dengan jelas atau varises spider veins.

Mitos karena: Tidak semua varises terlihat menonjol atau berwarna biru keunguan. Ada juga varises yang tidak terlihat jelas di permukaan kulit, tetapi tetap menimbulkan gejala seperti nyeri atau berat di kaki. Jenis varises ini disebut spider veins.

 

  • Mitos atau fakta: “Mengangkat Kaki Tinggi-Tinggi Bisa Menyembuhkan Varises

Fakta karena: Mengangkat kaki memang bisa membantu mengurangi pembengkakan dan rasa tidak nyaman karena munculnya varises, tetapi ini bukanlah cara untuk menyembuhkan varises secara permanen. Langkah ini hanya bersifat sementara untuk meringankan gejala.

 

  • Mitos: Varises Tidak Berbahaya

Mitos karena: Jika varises dibiarkan tanpa penanganan bisa menyebabkan komplikasi seperti trombosis vena dalam, perdarahan, atau ulkus kulit. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika kamu mengalami gejala varises yang mengganggu.

 

  • Mitos atau Fakta: Varises Bisa Sembuh Sendiri
Ilustrasi varises tidak bisa sembuh dengan sendiri, tetapi bisa di tangani degan operasi atau mengurangi gejala.
Ilustrasi varises tidak bisa sembuh dengan sendiri, tetapi bisa di tangani degan operasi atau mengurangi gejala.

Mitos karena: Varises tidak bisa sembuh sendiri. Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini cenderung memburuk seiring waktu berjalan. Perubahan pola gaya hidup dan perawatan medis diperlukan untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi.

Setelah kamu mengetahui mitos dan fakta seputar varises, saatnya kamu mengambil langkah nyata untuk menjaga kesehatan pembuluh darahmu! jika kalian mengalami gejala yang memicu munculnya varises atau bahkan sudah muncul segera konsultasikan ke klinik varises indon­­­­esia. Sekarang, Anda bisa dengan cepat memilih waktu konsultasi yang sesuai dengan jadwal Anda. Cukup klik tautan di bio kami dan akses layanan Bebas Varises Program dengan panduan yang praktis dan mudah diikuti. 💙

Dapatkan Informasi Lebih Lanjut:
📷 Instagram: [@klinik.varises]
📞 WhatsApp/Telp: [+62-8133235-5540]
📘 Facebook: [Varises Indonesia]
🌐 Website: [www.varisesindonesia.com]

Mulai langkah pencegahan varises Anda sekarang!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *