Varises Bisa Muncul Di Organ Dalam? Ini Bahayanya!
Sebelum membahas lebih jauh, kita perlu tahu apa itu varises. Varises adalah kondisi di mana pembuluh darah vena atau pembuluh balik yang membawa darah kembali ke jantung mengalami pelebaran dan kelainan ini sering terjadi di kaki, tetapi tahukah kalian kalau varises juga bisa menyerang organ dalam? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Varises tidak hanya terjadi di permukaan kulit. Beberapa organ dalam juga bisa mengalami varises, di antaranya.
1.Esofagus (Kerongkongan)
Varises di kerongkongan, atau yang biasa disebut varises esofagus, itu sering terjadi pada orang yang mempunyai masalah hati kronis, seperti sirosis. Nah, varises ini bisa membesar dan jadi rapuh, sampai-sampai bisa pecah. Kalau sudah pecah, bisa menyebabkan pendarahan dalam yang serius dan sangat bahaya. Oleh sebab itu, bagi yang mempunyai penyakit hati, penting sekali untuk rutin cek kesehatan dan ikuti saran dokter agar terhindar dari risiko ini.
2.Lambung
Varises ternyata tidak hanya bisa muncul di kerongkongan, tetapi juga bisa terjadi di lambung, meskipun kasusnya lebih jarang dibandingkan varises esofagus. Nah, varises di lambung ini juga tidak bisa dianggap sepele, karena sama-sama berisiko pecah dan membuat pendarahan internal yang serius. Maka dari itu, bagi yang mempunyai masalah hati atau kondisi kesehatan tertentu, penting sekali untuk selalu aware dengan gejala-gejalanya dan rutin kontrol ke dokter agar bisa ditangani sejak dini.
3.Hemoroid (Wasir)
Wasir sebenarnya adalah jenis varises yang muncul di pembuluh darah vena sekitar anus dan rektum. Kondisi ini bisa membuat tidak nyaman, mulai dari rasa nyeri, gatal, sampai pendarahan saat buang air besar. Nah, selain di area itu, varises juga bisa muncul di organ panggul. Kalau sudah terjadi di panggul, varises ini bisa membuat nyeri panggul kronis yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Jadi, baik wasir maupun varises panggul, keduanya perlu diperhatikan dan jangan dianggap remeh.
4.Organ Panggul
Varises juga tidak hanya muncul di kaki saja, tapi ternyata bisa juga terjadi di organ panggul, khususnya pada wanita. Kondisi ini dikenal dengan nama varises panggul, di mana pembuluh darah vena di area panggul membesar dan melemah, sama seperti varises di kaki. Nah, varises panggul ini bisa membuat nyeri panggul kronis yang pasti menimbulkan rasa tidak nyaman, apalagi kalau sudah berlangsung lama.
Nah, penyebab varises di organ dalam ini bisa bermacam-macam, tergantung organ mana yang terkena. Tapi, ada beberapa faktor umum yang bisa meningkatkan risikonya, seperti tekanan darah tinggi di pembuluh vena, penyakit hati kronis (seperti sirosis), atau bahkan kehamilan yang membuat tekanan di area panggul meningkat.
1.Penyakit Hati Kronis
Penyakit hati kronis, seperti sirosis, itu tidak hanya membuat hati saja yang bermasalah, tetapi juga bisa berdampak ke pembuluh darah di sekitarnya. Jadi, sirosis membuat tekanan di pembuluh darah vena di hati jadi naik, dan tekanan yang tinggi ini bisa menyebar ke pembuluh darah di area lain, termasuk di kerongkongan dan lambung. Nah, tekanan yang terlalu tinggi ini lama-lama bisa membuat pembuluh darah melebar dan jadi varises.
2.Kehamilan
Nah, untuk para ibu hamil, kehamilan juga bisa meningkatkan risiko munculnya varises. Ini terjadi karena ada dua hal utama yaitu perubahan hormon dan peningkatan volume darah dalam tubuh. Selama hamil, hormon progesteron meningkat dan membuat dinding pembuluh darah lebih rileks, sehingga pembuluh vena jadi lebih mudah melebar.
Ditambah lagi, volume darah yang meningkat selama hamil juga menyebabkan pembuluh darah harus bekerja lebih keras, apalagi karena ada tekanan dari janin yang tumbuh di rahim. Akibatnya, aliran darah bisa terganggu dan memicu munculnya varises, terutama di kaki atau area panggul. Tapi tenang saja, ini hal yang umum terjadi selama hamil, dan setelah melahirkan akan kembali membaik lagi.
3.Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan itu bukan hanya membuat badan terasa berat, tetapi juga bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah vena di seluruh tubuh, termasuk di organ dalam. Jadi, tubuh yang punya bobot berlebih itu membuat pembuluh darah harus bekerja ekstra untuk mengalirkan darah, apalagi di area yang sudah rentan seperti kaki atau panggul.
Varises di organ dalam itu tidak bisa dianggap sepele. Kalau sampai pecah dan menyebabkan pendarahan, terutama di area kerongkongan atau lambung, situasinya bisa jadi sangat serius. Karena, pendarahan dari varises ini seringkali sulit dihentikan dan bisa mengancam nyawa. Selain itu, varises di organ dalam juga bisa membuat aktivitas sehari-hari jadi terganggu, dan akhirnya menurunkan kualitas hidup.
Oleh sebab itu, penting sekali untuk peduli dengan gejala-gejalanya dan jangan tunda untuk konsultasi ke dokter kalau merasa ada masalah. Ingat, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati! Stay healthy, ya!
Jadi sekarang tunggu apalagi? jika kalian mengalami gejala yang memicu munculnya varises atau bahkan sudah muncul segera konsultasikan ke klinik varises indonesia. Sekarang, Anda bisa dengan cepat memilih waktu konsultasi yang sesuai dengan jadwal Anda. Cukup klik tautan di bio kami dan akses layanan Bebas Varises Program dengan panduan yang praktis dan mudah diikuti. 💙
Dapatkan Informasi Lebih Lanjut:
📷 Instagram: [@klinik.varises]
📞 WhatsApp/Telp: [+62-8133235-5540]
📘 Facebook: [Varises Indonesia]
🌐 Website: [www.varisesindonesia.com]
Mulai langkah pencegahan varises Anda sekarang!